TUGAS
MEDIA, SARANA DAN BAHAN BELAJAR
PLS
TENTANG
“ MEDIA
PEMBELAJARAN LEAFLET”
Oleh Kelompok Pedagogi :
1. DINA SAHLINI (16005054)
2. ELINUR SAKIYAH (16005009)
3. HANIFA ZULMI (16005085)
4. INTAN AULIA (16005017)
5. NOVITA YUSDIANA (16005090)
6. PITRI (16005043)
7. RAMA YULI SARI (16005091)
8. REZA GUSTIA (16005044)
9. SALAIDA MENKA (16005046)
10. SANDRA NOVELISA (16005047)
11. SISKA APRILIA (16005032)
12. VEGA AFRIANTI (16005093)
13. VIVI SRI KURNIATI (16005048)
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
Leaflet
A.
Pengertian
Leaflet
Leaflet adalah Lembaran kertas
atau media tertulis yang dicetak pada kertas berukuran kecil yang dapat dilipat
agar mudah dibagikan dan mudah dibawa oleh semua orang dan mengandung pesan tercetak untuk
disebarkan kepada umum sebagai informasi mengenai suatu hal atau peristiwa.
Leaflet merupakan selembar kertas
yang berisi tulisan cetak tentang sesuatu masalah khusus untuk suatu sasaran
dan tujuan tertentu dengan kalimat-kalimat yang singkat, padat, mudah
dimengerti dan gambar-gambar yang sederhana. Ukuran leaflet biasanya 20 x 30
cm, berisi tulisan 200 – 400 kata. Biasanya terdiri dari satu lembar saja
dengan cetakan dua muka. Terkadang, selembar leaflet dilipat menjadi dua atau
tiga supaya terlihat lebih ringkas dan praktis. Tujuan dari leaflet adalah
untuk menyebar luaskan suatu informasi. Leaflet biasanya dicetak dalam jumlah
banyak dan dibagikan ke masyarakat yang menjadi target penyampaian
informasinya. Namun yang khas dari leaflet adalah adanya lipatan yang membentuk
beberapa bagian leaflet seolah-olah merupakan panel atau halaman tersendiri.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa leaflet adalah selebaran
tercetak dengan ukuran kecil yang dilipat, berisikan informasi yang disebarkan
kepada umum secara gratis.
Kualitas cetakan leaflet biasanya
bagus, dibuat dengan desain yang menarik, dan berisi informasi yang lengkap
baik berupa gambar maupun tulisan. Karena bentuknya lipatan, pembuatan leaflet
biasanya memperhatikan sisi psikologi orang membuka leaflet, sehingga desainnya
pun dibuat untuk memudahkan orang menerima informasi yang ada pada leaflet
tanpa terlalu banyak membolak-balik leaflet.
Leaflet digunakan untuk bermacam
hal misalnya mengenalkan produk, sebagai katalog mini atau booklet mini, profil
perusahaan, dan lain sebagainya. Leaflet digunakan untuk memberikan keterangan
singkat tentang suatu masalah, misalnya deskripsi pengolahan air di tingkat
rumah tangga, deskripsi tentang diare dan penecegahannya, dan lainlain.Leaflet
dapat diberikan atau disebarkan pada saat pertemuan-pertemuan dilakukan seperti
pertemuan FGD, pertemuan Posyandu, kunjungan rumah, dan lain-lain. Leaflet
dapat dibuat sendiri dengan perbanyakan sederhana seperti di photocopy.
B.
Kelebihan
dan Kekurangan
1.
Kelebihan
Leaflet :
a.
Menggunakan
bahasa yang singkat dan jelas sehingga mudah dipahami isinya.
b.
Didesain
secara sistematis dengan ilustrasi sehingga menarik perhatian pembacanya
c.
Karena
bentuknya yang kecil, mudah dibawa kemana-mana.
d.
Jenis
media ini praktis, mudah dibawa, dan mudah disimpan. Bila sewaktuwaktu
dibutuhkan.
e.
Sudah
sering dilihat oleh masyarakat banyak, sehingga mempermudah penerimaan pesan
pada target audience.
f.
Mudah
penyebarannya dalam waktu yang sama sekaligus.
g.
Mudah
dibaca di manapun dalam waktu lama.
h.
Mampu
memuat informasi tentang perusahaan/lembaga lebih detail.
i.
Dapat
disimpan lama
j.
Sebagai
reverensi
k.
Jangkauan
dapat jauh
l.
Membantu
media lain
m.
Isi
dapat dicetak kembali
n.
Dapat
digunakan sebagai bahan diskusi / pembelajaran
2.
Kekurangan
Leaflet :
a.
Karena
ukuran yang kecil, lebih kecil daripada pamflet, mudah hillang atau rusak
b.
Karena
isinya yang singkat, diperlukan pengetahuan yang lebih dalam memahami isi
leaflet tersebut.
c.
Karena
didesain dengan ilustrasi dan gambar, isi leaflet tidak menyampaikan tujuan
pembuatan leaflet sesuai dengan sasaran.
d.
Umurnya
tidak tahan lama, apabila masyarakat kurang berminat maka leaflet ini akan
dibuang begitu saja.
e.
Bersifat
statis sehingga mudah menimbulkan kebosanan.
f.
Bila
tampilan visual kurang menarik maka leaflet hanya akan dibaca secara singkat
dan memungkinkan untuk tidak dibaca kembali
g.
Bila
cetakan kurang menarik orang enggan menyimpannya
h.
Pada
umumnya orang tidak mau membaca karena hurufnya terlalu kecil
i.
Tidak
bisa digunakan oleh sasaran yang buta huruf
C.
Cara
Pembuatan Leaflet
Adapun
langkah-langkah pembuatan leafleta adalah :
1.
Siapkan
tema
2.
Carilah
informasi atau materi dari tema yang diambil, agar terkesan lebih ilmiah dan
terpercaya gunakan sumber buku atau jurnal.
3.
Gabungkan
tulisan leaflet menjadi sebuah artikel atau apa saja tergantung minat penuis,
buat sesingkat mungkin agar terkesan tidak bertele-tele.
4.
Tulis
dalam microsoft word
5.
Setelah
tulisan selesai, lanjut ke perbaikan bentuk kertas pada page layout. Margin
yang digunakan adalah 0 disetiap sisi.
6.
Lalu
ubah menjadi landscape.
7.
Ubahlan
colums menjadi 3 kolom bagian.
8.
Rapikan
tambah gambar.
9.
Buat
cover untuk bagian depan, terdiri dari informasi penulis dan judul. Jika sudah
letakkan pad kolom terakhir.
10. Cantumkan sumber, contact person
dan juga media sossial jika suatu saat konseli mmebutuhkan informasi lebih
lanjut.
Langkah-
langkah membuat leaflet dengan Microsoft Word 2007
a.
Buka
Ms office 2007 kemudian pilih new >>broucheres dan boooklets, liat gambar
di bawah ini
b.
Pilih
template yang anda ingin buat, misalnya
Business brouchure (lavel desain) kemudian anda klik donwload pada
bagian kanan akan terbuka 2 layer baru, liat gambar di bawah
c.
Selanjutnya
anda tinggal edit teks sesuai apa yang anda inginkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar