TUGAS
MEDIA, SARANA
DAN BAHAN BELAJAR PLS
TENTANG
“Pembelajaran Dalam PLS”
Oleh Kelompok Pedagogi :
1.
DINA SAHLINI (16005054)
2.
ELINUR SAKIYAH (16005009)
3.
HANIFA ZULMI (16005085)
4.
INTAN AULIA (16005017)
5.
NOVITA YUSDIANA (16005090)
6.
PITRI (16005043)
8.
REZA GUSTIA (16005044)
9.
SALAIDA MENKA (16005046)
10. SANDRA NOVELISA
(16005047)
11. SISKA APRILIA (16005032)
12. VEGA AFRIANTI (16005093)
13. VIVI SRI KURNIATI (16005048)
13. VIVI SRI KURNIATI (16005048)
PENDIDIKAN LUAR
SEKOLAH
FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
2017
Pembelajaran
Dalam PLS
Gambar
Diam/Foto
a. Pengertian
Gambar
adalah tiruan barang (orang, binatang, dsb) yang dibuat dengan coretan pensil
dsb pada kertas/lainnya. Sedang foto adalah gambar barang (orang, binatang,
dsb) yang dibuat dengan alat pemotret (kamera).
Menurut
Sadiman, dkk (1995: 29-31)di
antara media pendidikan, gambar/foto adalah media yang paling umum dipakai.
Media merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati di
mana-mana. Oleh karena itu, pepatah Cina yang mengatakan bahwa sebuah gambar
berbicara lebih banyak daripada seribu kata.
Media
yang tergolong sebagai gambar diam adalah foto, bahan-bahan grafis baik yang
dicetak ataupun dilukis. Gambar diam dapat berisi informasi atau
pengetahuan tentang objek, peristiwa,
atau prosedur. Informasi yang dikemas dalam gambar diam dapat berbentuk
diagram, chart, atau grafik. Gambar diam berupa diagram pada umumnya digunakan
untuk menjelaskan konsep-konsep yang
menggambarkan komponen-komponen dalam sistem. Chart biasanya digunakan untuk
menjelaskan proses atau prosedur dalam bentuk aliran, misalnya flowchart.
Sedangkan grafik lazim digunakan untuk menjelaskan konsep-konsep yang mengupas
perbandingan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Gambar diam
berbentuk foto dapat digunakan untuk menjelaskan objek dan peristiwa secara
realistik.
Gambar merupakan alat visual yang penting dan mudah didapat. Penting karena
dapat memberi penggambaran visual yang konkrit tentang masalah yang
digambarkannya. Gambar membuat orang dapat menangkap ide atau informasi yang
terkandung di dalamnya dengan jelas, lebih jelas daripada yang dapat
diungkapkan dengan kata-kata, baik yang ditulis maupun yang diucapkan.
b. Kelebihan dan kekurangan gambar
diam/foto
1.
Kelebihan
Media
gambar mempunyai keunggulan yang di antaranya sudah umum digunakan, mudah
dimengerti, dapat dinikmati, mudah dan murah didapat atau dibuat, dan banyak
memberikan penjelasan daripada menggunakan media verbal. Media gambar atau foto
mampu memberikan detail dalam bentuk gambar apa adanya, sehingga anak didik
mampu untuk mengingatnya dengan lebih baik dibandingkan dengan metode verbal.
Selain itu media gambar juga bisa memecahkan masalah yang ada dalam media
oral/verbal, yakni dalam hal keterbatasan daya ingat dalam bercerita atau
menjelaskan sesuatu.
Kelebihan lainnya adalah:
1)
Gambar mudah diperoleh, bisa digunting
dari majalah atau dibuat sendiri. Mudah menggunakannya dan tidak memerlukan
alat tambahan.
2)
Penggunaan gambar merupakan hal yang wajar
dalam proses belajar tanpa memberi kesan “show” seperti yang sering dituduhkan
kepada penggunaan slide atau film.
3)
Koleksi gambar dapat diperbesar terus.
4)
Mudah mengatur pilihan untuk suatu
pelajaran
Menurut Basuki
dan Farida (2001: 42), mengemukakan kelebihan media gambar, yaitu:
Kelebihan media
gambar:
1) Umumnya murah harganya
2) Mudah didapat
3) Mudah digunakan
4) Dapat memperjelas suatu masalah
5) Lebih realistis
6) Dapat membantu mengatasi keterbatasan
pengamatan
7) Dapat mengatasi keterbatasan ruang
Menurut Arif S.
Sadiman (1992: 29) mengemukakan kelebihan media gambar adalah:
1)
Sifatnya konkrit : lebih realistis
menunjukkan pokok masalah yang dibandingkan dengan gambar verbal semata
2)
Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan
waktu
3)
Gambar dapat mengatasi keterbatasan
pengamatan kita
4)
Dapat memperjelas suatu masalah kesalah
pahaman dalam bidang apa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan keslah
pahaman
5)
Murah harganya dan gampang di dapat
serta digunakan, tanpa memerlukan peralatan khusus
2.
Kekurangan
Sedangkan
kelemahan-kelemahan dari media gambar antara lain,pertama, Beberapa gambarnya
sudah cukup memadai, tetapi tidak cukup besar ukurannya jika digunakan untuk
tujuan pengajaran kelompok besar, kecuali jika diproyeksikan melalui proyektor,
kedua, Gambar adalah berdimensi dua sehingga sukar untuk melukiskan bentuk
sebenarnya yang berdimensi tiga. Kecuali jika dilengkapi dengan beberapa gambar
untuk objek yang sama atau adegan yang diambil dilakukan dari berbagai sudut
pemotretan yang berlainan, ketiga,Gambar bagaimanapun indahnya tetap tidak
memperlihatkan gerak seperti halnya gambar hidup. Namun demikian, beberapa
gambar yang disusun secara berurutan dapat memberikan kesan gerak dapat saja
dicobakan, dengan maksud meningkatkan daya efektivitas proses belajar mengajar
Menurut Basuki
dan Farida (2001: 42), mengemukakan Keterbatasan media gambar adalah:
1)
Semata-mata hanya medium visual
2)
Ukuran gambar seringkali kurang tepat
untuk pengajaran dalam kelompok besar
3)
Memerlukan ketersediaan sumber
ketrampilan dan kejelian guru untuk dapat memanfaatkannya.
Menurut Arif S.
Sadiman (1992: 29) mengemukakan Kelemahan media gambar adalah :
1)
Hanya menekankan persepsi indra mata
2)
Gambar benda yang terlaku kompleks
kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran
3)
Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok
besar
4)
Memerlukan keterbatasan sumber dan
ketrampilan kejelian untuk dapat memanfaatkannya
c. Syarat-syarat yang dipenuhi
dalam media gambar
Supaya gambar mencapai
tujuan semaksimal mungkin sebagai alat visual, gambar harus dipilih menurut
syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat itu sebagai berikut:
1.
Gambar
harus obyektif, bagus, rapih, jelas, menarik, mudah dimengerti, dan cukup besar
untuk dapat memperlihatkan detail,
2.
Apa yang
tergambar harus cukup penting dan cocok untuk hal yang sedang dipelajari atau
masalah yang sedang dihadapi,
3.
Gambar
harus benar atau autentik, artinya menggambarkan situasi yang serupa jika
dilihat dalam keadaan sebenarnya, tidak berunsur sara dan pornografi
4.
Sederhana, kesederhanaan gambar penting sekali.
Gambar yang rumit sering mengalihkan perhatian dari hal-hal penting,
5.
Gambar
harus sesuai dengan kecerdasan orang yang melihatnya,
6.
Warna
walau tidak mutlak dapat meninggikan nilai sebuah gambar, menjadikannya lebih
realistis dan merangsang minat untuk melihatnya.selain itu, warna dapat memperjelas arti dari apa yang digambarkan.akan tetapi penggunaan warna yang salah sering menghasilkan pengertian yang
tidak benar,
Selain itu, ada enam syarat
yang perlu dipenuhi oleh gambar/foto yang baik sehingga. dapat dijadikan
sebagai media pendidikan.
1)
Autentik
Gambar tersebut harus secara
jujur melukiskan situasi seperti kalau orang melihat benda sebenamya.
2)
Sederhana.
Komposisi gambar hendaknya cukup jelas menunjukkan poin-poin pokok dalam
gambar.
3)
Ukuran
relatif. Gambar/foto dapat membesarkan atau memperkecil objek/benda sebenamya.
Apabila gambar/foto tersebut tentang benda/objek yang belum dikenal atau pemah
dilihat anak maka sulitlah membayangkan berapa besar benda atau objek tersebut.
Untuk menghindari itu hendaknya dalam/foto tersebut terdapat sesuatu yang telah
dikenal anak anak sehingga dapat membantunya membayangkan gambar. Bandingkanlah
kedua gambar di bawah ini. Anak yang belum pemah melihat ikan paus tentulah
sulit membayangkan berapa besarkah ikan tersebut. Dengan pertolongan gambar
orang dan gajah pada Gambar 2.7 dapat dibedakan ukurannya sehingga pesan
tersebut semakin jelas.
4)
Gambar/foto
sebaiknya mengandung gerak atau perbuatan. Gambar yang baik tidaklah
menunjukkan objek dalam keadaan diam tetapi memperlihatkan aktivitas tertentu.
5)
Gambar
yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Walaupun dari
segi mutu kurang, gambar/foto karya siswa sendiri sering kali lebih baik.
6)
Tidak
setiap gambar yang bagus merupakan media yang bagus. Sebagai media yang baik,
gambar hendaklah bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
d.
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam menggunakan media gambar
Beberapa hal yang perlu di perhatikan antara lain :
1)
Pergunakanlah
gambar untuk tujuan-tujuan pengajaran yang spesifik, yaitu dengan cara memilih
gambar tertentu yang akan mendukung penjelasan inti pelajaran atau pokok-pokok
pelajaran. Tujuan khusus itulah yang mengarahkan minat siswa kepada pokok-pokok
pelajaran. Bilamana tujuan instruksional yang ingin dicapainya adalah kemampuan
siswa membandingkan kelompok hewan bertulang belakang dengan tidak, maka
gambar-gambarnya harus memperhatikan perbedaan yang mencolok antara hewan
bertulang belakang dan tak bertulang belakang.
2)
Padukan
gambar-gambar kepada pelajaran, sebab keefektivan pemakaian gambar-gambar di
dalam proses belajar mengajar memerlukan keterpaduan. Bilamana gambar-gambar
itu akan dipakai semuanya, perlu dipikirkan kemungkinan dalam kaitan
pokok-pokok pelajaran. Pameran gambar di papan pengumuman pada umumnya
mempunyai nilai kesan sama seperti di dalam ruang kelas. Gambar-gambar yang
riil sangat berfaedah untuk suatu mata pelajaran, karena maknanya akan membantu
pemahaman para siswa dan cara itu akan ditiru untuk hal-hal yang sama
dikemudian hari sehingga gambar tersebut akan menginspirasinya.
3)
Pergunakanlah
gambar-gambar itu sedikit saja, daripada menggunakan banyak gambar tetapi tidak
efektif. Hematlah penggunaan gambar yang mendukung makna. Jumlah gambar yang
sedikit tetapi selektif, lebih baik daripada dua kali mempertunjukkan gambar
yang serabutan tanpa pilih-pilih. Banyaknya ilustrasi gambar-gambr secara
berlebihan, akan mengakibatkan para siswa merasa dirongrong oleh sekelompok
gambar yang mengikat mereka, akan tetapi tidak menghasilkan kesan atau inpresi
visual yang jelas, jadi yang terpenting adalah pemusatan Perhatian pada gagasan
utama. Sekali gagasan dibentuk dengan baik, ilustrasi tambahan bisa berfaedah
memperbesar konsep-konsep permulaan. Penyajian gambar hendaknya dilakukan
secara bertahap, dimulai dengan memperagakan konsep-konsep pokok artinya apa
yang terpenting dari pelajaran itu. Lalu diperhatikan gambar yang menyertainya,
lingkungannya, dan lain-lain.
4)
Kurangilah
penambahan kata-kata pada gambar oleh karena gambar-gambar itu sangat penting
dalam mengembangkan kata-kata atau cerita, atau dalam menyajikan gagasan baru.
Misalnya dalam mata pelajaran biologi. Para siswa mengamati gambar-gambar candi
gaya Jawa Tengah dan Jawa Timur menjelaskan bahwa mengapa bentuk tidak sama,
apa ciri-ciri membedakan satu sama lain. Guru bisa saja tidak bisa mudah
dipahami oleh para siswa yang bertempat tinggal di lingkungan hutan tropis
asing. Demikian pula istilah supermarket
terdengar asing bagi siswa-siswa yang hidup di daerah pedesaan atau di
daerah perkampungan.
5)
Mendorong
pernyataan yang kreatif, melalui gambar-gambar para siswa akan didorong untuk
mengembangkan keterampilan berbahasa lisan dan tulisan, seni grafis dan
bentuk-bentuk kegiatan lainnya. Keterampilan jenis keterbacaan visual dalam hal
ini sangat diperlukan bagi para siswa dalam membaca gambar-gambar itu.
6)
Mengevaluasi
kemajuan kelas, bisa juga dengan memanfaatkan gambar baik secara umum maupun
secara khusus. Jadi guru bisa mempergunakan gambar datar, slides atau
transparan untuk melakukan evaluasi belajar bagi para siswa. Pemakaian
instrumen tes secara bervariasi akan sangat baik dilakukan guru, dalam upaya
memperoleh hasil tes yang komprehensip serta menyeluruh.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan media
gambar:
1)
Warna, siswa
sangat tertarik pada gambar-gambar berwarna. Umumnya pada mulanya mereka
mengamati warna sebelum mereka mengetahui nama warna, barulah ia tafsirkan.
Pada umumnya mereka memilikji kriteria tersendiri tentang kombinasi
warna-warna. Melatih menanggapi, membedakan, dan menafsirkan warna perlu
dilakukan guru terhadap para siswa.
2)
Ukuran.
Dapat dibandingkan mana yang lebih besar antara seekor ayam dengan seekor sapi,
mana yang lebih tinggi antara seorang manusia dengan gereja, dan sebagainya.
3)
Jarak.
Maksudnya agar anak dapat mengira-ngira jarak antara suatu obyek dengan obyek
lainnya dalam suatu gambar, misalnya jarak antara puncak gunung latar
belakangnya.
4)
Sesuatu
gambar dapat menunjukkan suatu gerakan. Mobil yang sedang diparkir yang nampak
dalam sebuah gambar, dalam gambar terdapat sebuah simbol-simbol gerakan.
5)
Temperatur.
Bermaksud anak memperoleh kesan apakah di dalam gambar temperaturnya dingin
atau panas. Bandingkan gambar yang menunjukkan musim salju dan gambar
orang-orang yang berada dalam keadaan membuka pakaian. Maka dapat dibedakan
temperatur rendah dan keadaan panas.
Menurut Nana Sudjana (2002: 4-5), dalam memilih media untuk kepentingan
pengajaran sebaiknya memperhatikan kriteria sebagai berikut.
1. Ketepatan dengan tujuan
pengajaran; artinya media pengajaran dipilih berdasarkan tujuan intruksional
pembelajaran yang telah ditetapkan.
2. Dukungan terhadap isi bahan
pengajaran; artinya media yang digunakan harus mampu memberikan bahan
pengajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi.
3. Kemudahan memperoleh media;
artinya media yang dipergunakan mudah diperoleh yaitu media pembelajaran mudah
dibuat oleh pengajar, tidak memerlukan waktu dan biaya yang banyak dalam proses
pembuatannya.
4. Keterampilan guru dalam
menggunakannya; ini merupakan faktor penting dalam proses pemanfaatan media
pembelajaran, karena dengan adanya keterampilan seorang guru dalam menggunakan
media pembelajaran, maka proses pembelajaran akan berjalan lancar dan efektif.
5. Tersedia waktu untuk
menggunakannya; sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama
pengajaran berlangsung.
6. Sesuai dengan taraf berpikir
siswa; dalam memilih media harus memperhatikan kesesuaian media yang digunakan
terhadap pengguna media, dalam hal ini media harus sesuai dengan pola berfikir
dan tingkat berfikir siswa, agar dapat menarik minat dan mudah untuk
dimengerti.
Contoh
media gambar/foto
Semisal pada gambar diatas menerangkan tentang bagian-bagian tumbuhan
(pohon) dan kegunaannya.Disekitar kita banyak terdapat pohon. Ada yang besar,
ada juga yang kecil. Ada yang berbuah ada juga yang tidak berbuah. Seperti
hewan, pohon juga mempunyai bagian-bagian yaitu daun, batang, dan akar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar