Minggu, 03 Desember 2017

Pembelajaran Dalam PLS Gambar Diam/Foto

https://youtu.be/tpWTt_P7W9o

TUGAS
MEDIA, SARANA DAN BAHAN BELAJAR PLS
TENTANG
Pembelajaran Dalam PLS


Oleh Kelompok Pedagogi :

1.      DINA SAHLINI                             (16005054)
2.      ELINUR SAKIYAH                      (16005009)
3.      HANIFA ZULMI                           (16005085)
4.      INTAN AULIA                              (16005017)
5.      NOVITA YUSDIANA                   (16005090)
6.      PITRI                                             (16005043)
7.      RAMA YULI SARI                       (16005091)
8.      REZA GUSTIA                              (16005044)
9.      SALAIDA MENKA                       (16005046)
10.  SANDRA NOVELISA                   (16005047)
11.  SISKA APRILIA                            (16005032)
12.  VEGA AFRIANTI                         (16005093)
13. VIVI SRI KURNIATI                     (16005048)



PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017






Pembelajaran Dalam PLS
Gambar Diam/Foto

a.      Pengertian
Gambar adalah tiruan barang (orang, binatang, dsb) yang dibuat dengan coretan pensil dsb pada kertas/lainnya. Sedang foto adalah gambar barang (orang, binatang, dsb) yang dibuat dengan alat pemotret (kamera).
Menurut Sadiman, dkk (1995: 29-31)di antara media pendidikan, gambar/foto adalah media yang paling umum dipakai. Media merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati di mana-mana. Oleh karena itu, pepatah Cina yang mengatakan bahwa sebuah gambar berbicara lebih banyak daripada seribu kata.
Media yang tergolong sebagai gambar diam adalah foto, bahan-bahan grafis baik yang dicetak ataupun dilukis. Gambar diam dapat berisi informasi atau pengetahuan  tentang objek, peristiwa, atau prosedur. Informasi yang dikemas dalam gambar diam dapat berbentuk diagram, chart, atau grafik. Gambar diam berupa diagram pada umumnya digunakan untuk menjelaskan  konsep-konsep yang menggambarkan komponen-komponen dalam sistem. Chart biasanya digunakan untuk menjelaskan proses atau prosedur dalam bentuk aliran, misalnya flowchart. Sedangkan grafik lazim digunakan untuk menjelaskan konsep-konsep yang mengupas perbandingan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Gambar diam berbentuk foto dapat digunakan untuk menjelaskan objek dan peristiwa secara realistik.
Gambar merupakan alat visual yang penting dan mudah didapat. Penting karena dapat memberi penggambaran visual yang konkrit tentang masalah yang digambarkannya. Gambar membuat orang dapat menangkap ide atau informasi yang terkandung di dalamnya dengan jelas, lebih jelas daripada yang dapat diungkapkan dengan kata-kata, baik yang ditulis maupun yang diucapkan.

b.      Kelebihan dan kekurangan gambar diam/foto
1.      Kelebihan
Media gambar mempunyai keunggulan yang di antaranya sudah umum digunakan, mudah dimengerti, dapat dinikmati, mudah dan murah didapat atau dibuat, dan banyak memberikan penjelasan daripada menggunakan media verbal. Media gambar atau foto mampu memberikan detail dalam bentuk gambar apa adanya, sehingga anak didik mampu untuk mengingatnya dengan lebih baik dibandingkan dengan metode verbal. Selain itu media gambar juga bisa memecahkan masalah yang ada dalam media oral/verbal, yakni dalam hal keterbatasan daya ingat dalam bercerita atau menjelaskan sesuatu.  

Kelebihan lainnya adalah:
1)       Gambar mudah diperoleh, bisa digunting dari majalah atau dibuat sendiri. Mudah menggunakannya dan tidak memerlukan alat tambahan.
2)        Penggunaan gambar merupakan hal yang wajar dalam proses belajar tanpa memberi kesan “show” seperti yang sering dituduhkan kepada penggunaan slide atau film.
3)       Koleksi gambar dapat diperbesar terus.
4)       Mudah mengatur pilihan untuk suatu pelajaran

Menurut Basuki dan Farida (2001: 42), mengemukakan kelebihan media gambar, yaitu:
Kelebihan media gambar:
1)      Umumnya murah harganya
2)      Mudah didapat
3)      Mudah digunakan
4)      Dapat memperjelas suatu masalah
5)      Lebih realistis
6)      Dapat membantu mengatasi keterbatasan pengamatan
7)      Dapat mengatasi keterbatasan ruang

Menurut Arif S. Sadiman (1992: 29) mengemukakan kelebihan media gambar adalah:
1)      Sifatnya konkrit : lebih realistis menunjukkan pokok masalah yang dibandingkan dengan gambar verbal semata
2)      Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu
3)      Gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita
4)      Dapat memperjelas suatu masalah kesalah pahaman dalam bidang apa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan keslah pahaman
5)      Murah harganya dan gampang di dapat serta digunakan, tanpa memerlukan peralatan khusus

2.      Kekurangan
Sedangkan kelemahan-kelemahan dari media gambar antara lain,pertama, Beberapa gambarnya sudah cukup memadai, tetapi tidak cukup besar ukurannya jika digunakan untuk tujuan pengajaran kelompok besar, kecuali jika diproyeksikan melalui proyektor, kedua, Gambar adalah berdimensi dua sehingga sukar untuk melukiskan bentuk sebenarnya yang berdimensi tiga. Kecuali jika dilengkapi dengan beberapa gambar untuk objek yang sama atau adegan yang diambil dilakukan dari berbagai sudut pemotretan yang berlainan, ketiga,Gambar bagaimanapun indahnya tetap tidak memperlihatkan gerak seperti halnya gambar hidup. Namun demikian, beberapa gambar yang disusun secara berurutan dapat memberikan kesan gerak dapat saja dicobakan, dengan maksud meningkatkan daya efektivitas proses belajar mengajar

Menurut Basuki dan Farida (2001: 42), mengemukakan Keterbatasan media gambar adalah:
1)      Semata-mata hanya medium visual
2)      Ukuran gambar seringkali kurang tepat untuk pengajaran dalam kelompok besar
3)      Memerlukan ketersediaan sumber ketrampilan dan kejelian guru untuk dapat memanfaatkannya.

Menurut Arif S. Sadiman (1992: 29) mengemukakan Kelemahan media gambar adalah :
1)      Hanya menekankan persepsi indra mata
2)      Gambar benda yang terlaku kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran
3)      Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar
4)      Memerlukan keterbatasan sumber dan ketrampilan kejelian untuk dapat memanfaatkannya

c.       Syarat-syarat yang  dipenuhi  dalam media gambar
Supaya gambar mencapai tujuan semaksimal mungkin sebagai alat visual, gambar harus dipilih menurut syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat itu sebagai berikut:
1.      Gambar harus obyektif, bagus, rapih, jelas, menarik, mudah dimengerti, dan cukup besar untuk dapat memperlihatkan detail,
2.      Apa yang tergambar harus cukup penting dan cocok untuk hal yang sedang dipelajari atau masalah yang sedang dihadapi,
3.      Gambar harus benar atau autentik, artinya menggambarkan situasi yang serupa jika dilihat dalam keadaan sebenarnya, tidak berunsur sara dan pornografi
4.      Sederhana, kesederhanaan gambar penting sekali. Gambar yang rumit sering mengalihkan perhatian dari hal-hal penting,
5.      Gambar harus sesuai dengan kecerdasan orang yang melihatnya,
6.      Warna walau tidak mutlak dapat meninggikan nilai sebuah gambar, menjadikannya lebih realistis dan merangsang minat untuk melihatnya.selain itu, warna dapat memperjelas arti dari apa yang digambarkan.akan tetapi penggunaan warna yang salah sering menghasilkan pengertian yang tidak benar,

Selain itu, ada enam syarat yang perlu dipenuhi oleh gambar/foto yang baik sehingga. dapat dijadikan sebagai media pendidikan.
1)      Autentik
Gambar tersebut harus secara jujur melukiskan situasi seperti kalau orang melihat benda sebenamya.
2)      Sederhana. Komposisi gambar hendaknya cukup jelas menunjukkan poin-poin pokok dalam gambar.
3)      Ukuran relatif. Gambar/foto dapat membesarkan atau memperkecil objek/benda sebenamya. Apabila gambar/foto tersebut tentang benda/objek yang belum dikenal atau pemah dilihat anak maka sulitlah membayangkan berapa besar benda atau objek tersebut. Untuk menghindari itu hendaknya dalam/foto tersebut terdapat sesuatu yang telah dikenal anak anak sehingga dapat membantunya membayangkan gambar. Bandingkanlah kedua gambar di bawah ini. Anak yang belum pemah melihat ikan paus tentulah sulit membayangkan berapa besarkah ikan tersebut. Dengan pertolongan gambar orang dan gajah pada Gambar 2.7 dapat dibedakan ukurannya sehingga pesan tersebut semakin jelas.
4)      Gambar/foto sebaiknya mengandung gerak atau perbuatan. Gambar yang baik tidaklah menunjukkan objek dalam keadaan diam tetapi memperlihatkan aktivitas tertentu.
5)      Gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Walaupun dari segi mutu kurang, gambar/foto karya siswa sendiri sering kali lebih baik.
6)      Tidak setiap gambar yang bagus merupakan media yang bagus. Sebagai media yang baik, gambar hendaklah bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
                  
d.       Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan media gambar
Beberapa hal yang perlu di perhatikan antara lain :
1)      Pergunakanlah gambar untuk tujuan-tujuan pengajaran yang spesifik, yaitu dengan cara memilih gambar tertentu yang akan mendukung penjelasan inti pelajaran atau pokok-pokok pelajaran. Tujuan khusus itulah yang mengarahkan minat siswa kepada pokok-pokok pelajaran. Bilamana tujuan instruksional yang ingin dicapainya adalah kemampuan siswa membandingkan kelompok hewan bertulang belakang dengan tidak, maka gambar-gambarnya harus memperhatikan perbedaan yang mencolok antara hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang.
2)      Padukan gambar-gambar kepada pelajaran, sebab keefektivan pemakaian gambar-gambar di dalam proses belajar mengajar memerlukan keterpaduan. Bilamana gambar-gambar itu akan dipakai semuanya, perlu dipikirkan kemungkinan dalam kaitan pokok-pokok pelajaran. Pameran gambar di papan pengumuman pada umumnya mempunyai nilai kesan sama seperti di dalam ruang kelas. Gambar-gambar yang riil sangat berfaedah untuk suatu mata pelajaran, karena maknanya akan membantu pemahaman para siswa dan cara itu akan ditiru untuk hal-hal yang sama dikemudian hari sehingga gambar tersebut akan menginspirasinya.
3)      Pergunakanlah gambar-gambar itu sedikit saja, daripada menggunakan banyak gambar tetapi tidak efektif. Hematlah penggunaan gambar yang mendukung makna. Jumlah gambar yang sedikit tetapi selektif, lebih baik daripada dua kali mempertunjukkan gambar yang serabutan tanpa pilih-pilih. Banyaknya ilustrasi gambar-gambr secara berlebihan, akan mengakibatkan para siswa merasa dirongrong oleh sekelompok gambar yang mengikat mereka, akan tetapi tidak menghasilkan kesan atau inpresi visual yang jelas, jadi yang terpenting adalah pemusatan Perhatian pada gagasan utama. Sekali gagasan dibentuk dengan baik, ilustrasi tambahan bisa berfaedah memperbesar konsep-konsep permulaan. Penyajian gambar hendaknya dilakukan secara bertahap, dimulai dengan memperagakan konsep-konsep pokok artinya apa yang terpenting dari pelajaran itu. Lalu diperhatikan gambar yang menyertainya, lingkungannya, dan lain-lain.
4)      Kurangilah penambahan kata-kata pada gambar oleh karena gambar-gambar itu sangat penting dalam mengembangkan kata-kata atau cerita, atau dalam menyajikan gagasan baru. Misalnya dalam mata pelajaran biologi. Para siswa mengamati gambar-gambar candi gaya Jawa Tengah dan Jawa Timur menjelaskan bahwa mengapa bentuk tidak sama, apa ciri-ciri membedakan satu sama lain. Guru bisa saja tidak bisa mudah dipahami oleh para siswa yang bertempat tinggal di lingkungan hutan tropis asing. Demikian pula istilah supermarket  terdengar asing bagi siswa-siswa yang hidup di daerah pedesaan atau di daerah perkampungan.
5)      Mendorong pernyataan yang kreatif, melalui gambar-gambar para siswa akan didorong untuk mengembangkan keterampilan berbahasa lisan dan tulisan, seni grafis dan bentuk-bentuk kegiatan lainnya. Keterampilan jenis keterbacaan visual dalam hal ini sangat diperlukan bagi para siswa dalam membaca gambar-gambar itu.
6)      Mengevaluasi kemajuan kelas, bisa juga dengan memanfaatkan gambar baik secara umum maupun secara khusus. Jadi guru bisa mempergunakan gambar datar, slides atau transparan untuk melakukan evaluasi belajar bagi para siswa. Pemakaian instrumen tes secara bervariasi akan sangat baik dilakukan guru, dalam upaya memperoleh hasil tes yang komprehensip serta menyeluruh.

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan media gambar:
1)      Warna, siswa sangat tertarik pada gambar-gambar berwarna. Umumnya pada mulanya mereka mengamati warna sebelum mereka mengetahui nama warna, barulah ia tafsirkan. Pada umumnya mereka memilikji kriteria tersendiri tentang kombinasi warna-warna. Melatih menanggapi, membedakan, dan menafsirkan warna perlu dilakukan guru terhadap para siswa.
2)      Ukuran. Dapat dibandingkan mana yang lebih besar antara seekor ayam dengan seekor sapi, mana yang lebih tinggi antara seorang manusia dengan gereja, dan sebagainya.
3)      Jarak. Maksudnya agar anak dapat mengira-ngira jarak antara suatu obyek dengan obyek lainnya dalam suatu gambar, misalnya jarak antara puncak gunung latar belakangnya.
4)      Sesuatu gambar dapat menunjukkan suatu gerakan. Mobil yang sedang diparkir yang nampak dalam sebuah gambar, dalam gambar terdapat sebuah simbol-simbol gerakan.
5)      Temperatur. Bermaksud anak memperoleh kesan apakah di dalam gambar temperaturnya dingin atau panas. Bandingkan gambar yang menunjukkan musim salju dan gambar orang-orang yang berada dalam keadaan membuka pakaian. Maka dapat dibedakan temperatur rendah dan keadaan panas.

Menurut Nana Sudjana (2002: 4-5), dalam memilih media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan kriteria sebagai berikut.
1.   Ketepatan dengan tujuan pengajaran; artinya media pengajaran dipilih berdasarkan tujuan intruksional pembelajaran yang telah ditetapkan.
2.   Dukungan terhadap isi bahan pengajaran; artinya media yang digunakan harus mampu memberikan bahan pengajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi.
3.   Kemudahan memperoleh media; artinya media yang dipergunakan mudah diperoleh yaitu media pembelajaran mudah dibuat oleh pengajar, tidak memerlukan waktu dan biaya yang banyak dalam proses pembuatannya.
4.   Keterampilan guru dalam menggunakannya; ini merupakan faktor penting dalam proses pemanfaatan media pembelajaran, karena dengan adanya keterampilan seorang guru dalam menggunakan media pembelajaran, maka proses pembelajaran akan berjalan lancar dan efektif.
5.   Tersedia waktu untuk menggunakannya; sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung.
6.   Sesuai dengan taraf berpikir siswa; dalam memilih media harus memperhatikan kesesuaian media yang digunakan terhadap pengguna media, dalam hal ini media harus sesuai dengan pola berfikir dan tingkat berfikir siswa, agar dapat menarik minat dan mudah untuk dimengerti.
 
Contoh media gambar/foto


Semisal pada gambar diatas menerangkan tentang bagian-bagian tumbuhan (pohon) dan kegunaannya.Disekitar kita banyak terdapat pohon. Ada yang besar, ada juga yang kecil. Ada yang berbuah ada juga yang tidak berbuah. Seperti hewan, pohon juga mempunyai bagian-bagian yaitu daun, batang, dan akar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

media pembelajaran anak usia dini

https://youtu.be/tpWTt_P7W9o TUGAS MEDIA, SARANA DAN BAHAN BELAJAR PLS TENTANG “ MEDIA PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI ” O...